ARTIKEL

Definisi, Jenis, dan Fungsi dari Produk Asuransi Kesehatan

Baca 2 menit
image
Asuransi kesehatan merupakan produk keuangan yang sudah familiar di telinga masyarakat Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa dari 262 juta penduduk Indonesia, sebanyak 208 juta atau sekitar 79,4% telah dilindungi oleh asuransi kesehatan. Ini berarti, dari setiap 1.000 penduduk, sebanyak 794 orang telah memiliki asuransi kesehatan. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun 2017, di mana hanya 716 orang dari setiap 1.000 penduduk yang memiliki proteksi kesehatan.
 
Kehadiran BPJS Kesehatan sejak 2014 dapat disebut sebagai faktor utama dalam peningkatan cakupan asuransi kesehatan di Indonesia. Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah ini memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat untuk mendapatkan perlindungan kesehatan. Namun, meskipun demikian, kehadiran asuransi kesehatan swasta selain BPJS juga layak dipertimbangkan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan yang diberikan oleh BPJS, seperti cakupan penyakit yang dilindungi atau layanan kesehatan yang tersedia. Oleh karena itu, asuransi kesehatan swasta dapat melengkapi fasilitas BPJS untuk memberikan perlindungan yang lebih optimal.

Apa sih asuransi kesehatan itu?

Bagi mereka yang mempertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan swasta, penting untuk memahami dengan baik produk keuangan ini. Asuransi kesehatan merupakan jenis perlindungan asuransi yang mengganti biaya medis, bedah, obat-obatan, dan lainnya untuk tertanggung atau pemegang polis. Asuransi ini dapat mengganti pengeluaran medis akibat sakit atau luka, serta membayar biaya perawatan medis secara langsung. Misalnya, saat kamu sakit dan perlu perawatan di rumah sakit, biaya pengobatan dapat dicover sebagian atau sepenuhnya oleh asuransi kesehatan mu. Namun, besaran biaya yang ditanggung dan layanan yang diberikan dapat bervariasi tergantung pada manfaat yang tercantum dalam polis asuransi. 

Apa Saja Jenis Asuransi Kesehatan di Indonesia?

Di Indonesia sendiri menawarkan beberapa pilihan asuransi kesehatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam garis besar, kategori-kategori berikut membantu kamu memahami jenis-jenis asuransi kesehatan yang tersedia di Tanah Air:

1. Asuransi Kesehatan Berdasarkan Jenis Perawatan:

  • Rawat Inap: Asuransi ini memberikan perlindungan finansial saat kamu memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Biaya rawat inap akan ditanggung sesuai dengan kebijakan yang kamu pilih.
  • Rawat Jalan: Asuransi ini mencakup berbagai biaya perawatan medis tanpa perlu rawat inap. Mulai dari diagnosis dokter, cek laboratorium, hingga pembelian obat-obatan, semuanya dapat dicakup oleh asuransi ini.

2. Asuransi Kesehatan Berdasarkan Badan Penyelenggara:

  • Pemerintah: BPJS Kesehatan adalah contoh asuransi kesehatan yang dikeluarkan dan dikelola oleh pemerintah. Ini merupakan opsi yang umum dipilih oleh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan perlindungan kesehatan yang terjangkau.
  • Swasta: Asuransi kesehatan swasta dikelola oleh badan-badan swasta, memberikan fleksibilitas dan pilihan yang lebih luas. Ini sering menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan cakupan yang lebih spesifik dan kustom.

3. Asuransi Kesehatan Berdasarkan Pihak Tertanggung:

  • Personal: Asuransi kesehatan personal memberikan manfaat langsung kepada individu. Ini adalah opsi yang cocok bagi mereka yang mencari perlindungan kesehatan pribadi tanpa melibatkan pihak lain.
  • Kolektif atau Kelompok: Asuransi kesehatan ini memberikan manfaat kepada sekelompok individu, seperti keluarga atau karyawan suatu perusahaan. Ini dapat menjadi solusi efektif untuk melindungi lebih dari satu orang dengan satu polis.

Fungsi Asuransi

Asuransi bukan sekadar produk jasa keuangan, melainkan alat penting untuk mengelola risiko dan memberikan keamanan finansial. Berikut adalah pemahaman mendalam tentang fungsi serta manfaat asuransi:

1. Fungsi Primer

Asuransi pada dasarnya adalah jasa pengalihan risiko, dimana Tertanggung mentransfer risiko kehidupannya kepada Penanggung. Dengan membeli polis asuransi, kamu membayar premi sebagai pertukaran untuk melindungi risiko tersebut. Fungsi utama asuransi adalah memberikan pertanggungan dengan premi yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan perlindungan. Ini memungkinkan pemegang polis mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan budgetnya, tanpa harus membayar premi yang tidak proporsional. Selain itu, asuransi juga berperan sebagai penghimpun dana dari pemegang polis. Dana ini digunakan untuk membayar klaim saat dibutuhkan, menjalankan esensi utama asuransi dalam pengelolaan risiko.

2. Fungsi Sekunder

Sebagai bagian dari industri keuangan, asuransi turut mendukung pertumbuhan ekonomi. Keberadaan asuransi mendorong kualitas keuangan masyarakat dengan memberikan perlindungan. Perputaran dana dalam sektor asuransi juga berkontribusi pada pertumbuhan sektor keuangan secara keseluruhan. 

3. Fungsi Khusus

Asuransi memiliki beragam jenis sesuai dengan kebutuhan. Pemahaman mendalam mengenai jenis-jenis asuransi membantu seseorang memilih yang sesuai dengan kondisi keuangannya. Apakah itu asuransi kesehatan, jiwa, atau properti, pemilihan jenis asuransi yang tepat memberikan perlindungan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan individu.
 
Dengan memahami fungsi utama, sekunder, dan khusus asuransi, kita dapat melihat bahwa asuransi bukan hanya pelindung risiko, tetapi juga kontributor penting dalam pembangunan ekonomi. Penggunaan asuransi yang bijak membantu masyarakat mengelola risiko kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan finansial secara keseluruhan. Jadi, penting bagi setiap individu untuk memahami dan memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
 
Nah, itulah definisi, jenis, hingga fungsi dari produk asuransi kesehatan. Bergabunglah dengan AIA Vitality, dimana kamu dapat menjelajahi lebih dalam memulai perjalanan hidup sehat.
 
Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan reward dari setiap aktivitas sehat yang kamu lakukan. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut!

Anda mungkin juga tertarik dengan