Memilih e-book untuk mendapatkan informasi akan membantu mengurangi penggunaan kertas sekaligus menjaga lingkungan hidup. E-book juga bisa diakses dengan lebih mudah dari smartphone maupun tablet. Menggunakan e-book juga mengurangi penyimpanan buku di rak dalam rumah.
Ada sejumlah alasan kita sudah mulai perlu mempertimbangkan beralih dari buku cetak menjadi e-book. Kemajuan teknologi membawa kita untuk mencoba pengalaman baru dalam memperoleh informasi, salah satunya dari electronic book. Bukan hanya dari sisi kepraktisan, beralih ke ebook juga bisa berperan dalam menjaga ekosistem Bumi.
Sebagai informasi, e-book adalah bentuk digital dari buku kertas yang dicetak yang bisa diakses dari gadget. Kita bisa membacanya melalui smartphone, tablet, maupun laptop. Seperti buku pada umumnya, e-book juga memiliki teks dan juga gambar.
Kita memang butuh proses dalam mengalihkan kebiasaan membaca dari buku konvensional ke e-book. Untuk bahan pertimbangan, berikut sejumlah alasan kita perlu beralih ke e-book sekarang.
E-book bisa didapat dengan mudah
Dengan e-book, kita mungkin tidak perlu lagi pergi ke toko buku atau perpustakaan untuk mendapatkan buku bacaan. Beberapa perpustakaan malah menyediakan layanan peminjaman e-book langsung dari aplikasi mereka. Hal ini membuat kita lebih mudah dalam mendapatkan buku-buku bacaan yang diinginkan.
Lebih mudah dibawa
Tidak ada yang salah dengan buku cetak saat kita mau membawanya dalam perjalanan. Yang menjadi masalah jika buku tersebut memiliki jumlah halaman yang banyak dengan hardcover sehingga menjadi berat. Bobot tersebut tidak akan dijumpai dalam e-book karena kita bisa memasukkan file ke dalam gadget.
Tidak butuh ruang penyimpanan di rumah
Beralih ke e-book juga berarti mengurangi jumlah buku yang ada di rak. Hal ini akan membuat kita bisa mengubah dekorasi rumah dan membuatnya lebih lega. Mengurangi jumlah barang di dalam rumah juga punya manfaat untuk menjaga kesehatan mental. Pasalnya, hal ini memberikan kenyamanan saat berada di dalam ruangan yang lebih tertata rapi dengan sedikit barang di dalamnya.
Menjangkau lebih banyak judul buku
Hal baik lain yang bisa kita dapatkan dari e-book adalah judul buku yang cukup langka. Sejumlah buku dari berbagai negara mungkin saja tidak sempat untuk masuk ke publisher di Indonesia. Cara untuk mendapatkannya adalah membelinya dari layanan penyedia e-book. Tidak sedikit penyedia e-book memiliki judul dari penerbit atau penulis indie.
Ukuran font yang bisa diubah
Sejumlah buku memiliki ukuran font sekitar 9—11. Hal ini yang kerap menjadi masalah untuk sejumlah pembaca dengan gangguan penglihatan. Namun, kita bisa sedikit mengakali saat membaca buku menggunakan e-book. Kita bisa memperbesar ukuran font teks sehingga bisa lebih terbaca.
Tetap bisa dibaca dalam cahaya remang
Kendala lain yang bisa mengganggu kenyaman saat membaca di perjalanan adalah pencahayaan. Kita tidak selalu mendapatkan moda transportasi yang menyediakan lampu baca selama perjalanan. Namun, e-book tidak membutuhkan cahaya tambahan mengingat gadget memiliki pengaturan pencahayaan sendiri.
Harga buku yang relatif lebih terjangkau
E-book tidak membutuhkan biaya produksi yang lebih besar untuk mencetak dan menjilidnya. Tidak heran jika harga yang ditawarkan relatif lebih terjangkau. Sejumlah aplikasi penyedia malah memberikan layanan pinjam e-book dengan harga yang lebih terjangkau lagi. Tidak jarang ada judul-judul e-book gratis yang bisa kita dapatkan dari aplikasi tersebut.
Ebook mendukung ekosistem lingkungan
Mencetak buku konvensional berarti membutuhkan kertas yang diambil dari pohon. Makin banyak buku yang dicetak, makin banyak juga pohon yang akan ditebang untuk memenuhi kebutuhan percetakan. Beralih ke buku digital akan membantu menurunkan permintaan akan kertas ini. Secara tidak langsung, kita juga turut menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Sudah tertarik untuk beralih ke e-book? Yuk, mulai memanfaatkan gadget untuk mengakses lebih banyak judul e-book sekarang.
Referensi:
Owlcation. 10 Reasons Why eBooks Are Better Than Paper Books. [Diakses pada 11 Desember 2023]
Managed Outsource. Why Are EBooks Better than Paper Books? [Diakses pada 11 Desember 2023]
Bagikan