Kemacetan sudah jadi makanan sehari-hari kita yang tinggal di kota-kota besar. Terutama saat jam pergi dan pulang kantor. Menurut pengamat tata kota Nirwono Joga yang dilansir dari MetroTV News, menyebutkan kalau faktor utama kemacetan disebabkan oleh penggunaan kendaraan pribadi yang semakin meningkat. Hal ini juga didukung dengan hasil riset Metro TV yang dilakukan pada periode 2019-2022. Terdapat peningkatan pada penggunaan kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi setiap tahunnya.

Kenapa sih kebanyakan dari kita lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan naik transportasi umum? Umumnya alasan kita lebih menyukai mengendarai kendaraan pribadi adalah karena waktu tempuhnya bisa lebih cepat dibandingkan dengan transportasi umum yang jadwal dan estimasi waktunya sering tidak sesuai. Selain itu, di waktu-waktu jam sibuk kita harus siap berdesa-desakan atau menunggu antrian untuk bisa menaiki transportasi umum. Belum lagi bagi kita yang memiliki rumah agak jauh dari saran publik, jadi berpikir dua kali untuk menggunakan bus atau kereta. 

Rasanya tidak fair kalau kita membandingkan kedua moda transportasi ini tanpa memberikan juga kelebihan dari menggunakan transportasi umum. Sesungguhnya dibandingkan dengan kekurangannya, ada lebih banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan dengan berpindah naik transportasi publik ini. Beberapa diantaranya, yaitu:

Semakin banyak orang yang berpindah menggunakan transportasi umum, maka dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang berlalu lalang saat jam sibuk. Dampaknya, kemacetan pun akan lebih berkurang. 

Emisi gas rumah kaca dari mobil atau motor yang kita gunakan menjadi salah satu penyebab polusi udara. Nah, dengan berkuranganya intensitas kita menggunakan kendaraan pribadi, maka efeknya dapat kita rasakan secara langsung. Udara akan menjadi lebih bersih.

Keuntungan lain yang bisa kita rasakan dari penggunaan transportasi umum, yaitu kita jadi lebih banyak bergerak. Hal ini dikarenakan untuk sampai ke stasiun atau halte kita harus berjalan. Untuk yang jarang berolahraga, kegiatan berjalan ini bisa jadi cara kita untuk tetap menjaga kebugaran tubuh.

Harga bensin yang semakin naik turut membebani ongkos kita saat menggunakan kendaraan pribadi. Oleh karena itu, jika kita berpindah menggunakan kendaraan umum, kita bisa lebih melakukan penghematan karena tarifnya yang lebih murah. Kita juga sudah tidak perlu repot menyiapkan uang cash, karena transportasi umum seperti bus dan kereta sekarang ini sudah memberlakukan pembayaran cashless dengan menggunakan e-money.

Setelah mengetahui manfaatnya, masih ragu untuk pindah secara langsung menggunakan transportasi umum? Jika alasannya karena lokasi rumah yang memang agak jauh dari perhentian bus atau stasiun, kita bisa memanfaatkan fasilitas park & ride. Bagi yang belum tahu, park & ride adalah fasilitas parkir yang disediakan pemerintah kota untuk para pemilik kendaraan pribadi di dekat akses transportasi umum. Dengan demikian, kita bisa melanjutkan perjalanan kita ke tempat tujuan dengan menggunakan bus atau kereta. Dengan adanya fasilitas park & ride ini diharapkan lebih banyak lagi orang yang coba beralih menggunakan transprotasi umum.

 

Tertarik untuk menggunakan park & ride untuk perjalanan yang lebih efisien? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dengan mengurangi intensitas penggunaan transportasi umum, kemacetan pun akan lebih berkurang dan kita juga bisa lebih fit karena aktif bergerak!