Netralitas karbon merupakan upaya untuk menekan jumlah emisi karbon agar seimbang dengan penyerapannya di atmosfer. Harapannya, netralitas karbon bisa mengurangi efek rumah kaca agar pemanasan global tidak semakin parah. Meskipun terdengar sulit, kita bisa memulai langkah sederhana untuk mendukung netralitas karbon.
Istilah netralitas karbon mungkin terdengar asing di telinga kita. Netralitas karbon atau sering disebut juga karbon-netral (carbon-neutral) adalah keseimbangan antara jumlah emisi karbon dan penyerapan emosi karbon di dalam carbon sink. Sementara itu, yang disebut carbon sink adalah semua hal yang bisa menyerap emisi karbon, seperti hutan-hutan, tanah, dan samudra. Jadi, netralitas karbon adalah upaya untuk menekan jumlah emisi karbon hingga pada taraf tertentu yang bisa dinetralkan dengan carbon sink.
Mengapa netralitas karbon menjadi penting? Untuk mencapai net zero carbon atau tanpa emisi karbon memang tidak mudah. Dibutuhkan upaya berbagai pihak untuk bersama-sama menekan emisi karbon. Ini membutuhkan waktu yang panjang dan proses yang cukup lama, mengingat emisi karbon dihasilkan oleh perusahaan, industri, rumah tangga, dan aktivitas produktif manusia lainnya. Jadi, sementara ini, langkah yang bisa dilakukan antara lain menekan jumlah emisi karbon yang berjalan bersamaan dengan upaya untuk menyerap emisi gas buang. Misalnya dengan menciptakan ruang terbuka hijau yang semakin banyak.
Pada intinya, kita mempunyai pilihan, mengurangi emisi karbon hingga mencapai angka nol atau mengurangi emisi karbon dan menyeimbangkannya dengan carbon sink. Meskipun demikian, sejumlah sumber menyebutkan bahwa netralitas karbon dan net zero carbon adalah serupa.
Pembahasan mengenai netralitas karbon terkait dengan pemanasan global yang mulai terjadi sekarang ini. Tingkat emisi gas buang atau emisi karbon yang sangat tinggi yang menciptakan polusi udara. Polusi udara yang terjebak di atmosfer inilah yang memicu terjadinya efek rumah kaca. Hal ini mengakibatkan suhu udara bumi menjadi tinggi atau meningkat.
Netralitas karbon menjadi pembahasan penting saat Indonesia bersama-sama dengan negara ASEAN menjadikan netralitas karbon sebagai salah satu dari dasar Visi Hijau ASEAN pasca 2025.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung upaya untuk mencapai netralitas karbon? Meskipun terdengar berat dan sulit, sebenarnya kita bisa memulai dari langkah-langkah sederhana.
Mengelola sampah dapur
Ada sampah dapur terkumpul tiap hari dari sisa-sisa makanan, kulit buah, potongan sayur yang tidak digunakan, dan sebagainya. Sampah dapur rata-rata merupakan sampah organik dan bisa kita kelola menjadi pupuk organik sederhana. Caranya mudah, kumpulkan sampah-sampah organik ini dalam satu wadah, lalu masukkan jamur roti atau jamur tempe. Proses alami di dalamnya akan mengubah sampah organik dari dapur menjadi pupuk organik buatan sendiri.
Menghemat listrik
Mengapa penghematan listrik berimbas pada emisi gas buang? Mungkin banyak orang tidak menyadari, pembangkit tenaga listrik banyak menggunakan sumber energi fosil. Bukan rahasia lagi jika PLN di Indonesia juga menggunakan energi fosil untuk menghasilkan listrik dan mendistribusikannya ke berbagai kota di Indonesia. Dengan menghemat listrik secara bersama-sama, kita juga bisa mendukung pengurangan beban pemakaian listrik yang berpengaruh pada penghematan energi fosil pada pembangkit listrik.
Menggunakan transportasi umum
Salah satu sumber emisi karbon adalah dari alat transportasi. Memilih transportasi umum yang berkapasitas penumpang tinggi berarti kita membantu mengurangi emisi karbon dari kendaraan pribadi. Kita juga bisa menggunakan sepeda untuk menjangkau lokasi-lokasi dekat untuk membantu mengurangi emisi karbon.
Berkebun
Tampaknya sederhana, tetapi tumbuhan hijau dapat membantu menyerap polusi udara dan menghasilkan udara yang lebih bersih. Persoalan lahan sempit bisa diakali dengan vertical garden atau taman vertikal. Minimnya air juga bisa diakali dengan penerapan aeroponik.
Langkah-langkah kecil kita untuk mendukung netralitas karbon jika dilakukan bersama-sama dan konsisten bisa menghasilkan dampak yang signifikan. Semakin kita menyadari suhu bumi semakin panas, sinar matahari semakin terik, dan polusi udara kian tinggi, kita perlu semakin sadar untuk menjalankan langkah pengurangan emisi karbon.
Referensi:
IESR.or.id. Kita Harus Mencapai Netralitas Karbon. [Diakses 11 Desember 2023]
Menpan.go.id. ASEAN Sepakat Kerja Sama Netralitas Karbon. [Diakses 11 Desember 2023]
Climateseed.com Carbon Neutral vs Net Zero, Lets Get the Terminology. [Diakses 12 Desember 2023]
Inspirecleanenergy.com. What is Carbon Neutral? [Diakses 12 Desember 2023]
Europarl.Europa.eu. What is Carbon Neutrality and How Can it be Achieved by 2050? [Diakses 12 Desember 2023]
Nationalgrid.com Carbon Neutral vs Net Zero, Understanding Difference. [Diakses 12 Desember 2023]
Plana.earth What is Difference Between Carbon Neutral Net Zero Climate Positive. [Diakses 12 Desember 2023]
Bagikan