Tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh dan menghindarkan dari penyakit kritis, diet nabati juga baik bagi kehidupan di planet kita. Dengan mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan, Anda bisa sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca, melestarikan sumber daya air, dan melindungi keanekaragaman hayati, lho!
Selamatkan Planet Melalui Apa yang Anda Makan
Rantai pasokan makanan global menyebabkan 25% emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh manusia. Sementara itu, sistem pangan menyebabkan 70% penggunaan air tawar di seluruh planet, 40% nya berasal dari daratan global. Peternakan hewan menghasilkan 65% emisi nitro oksida yang disebabkan oleh manusia. Oleh sebab itu, makan daging lebih sedikit dapat berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan.
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Produksi emisi gas terbesar diperoleh dari produksi ternak. Organisasi pangan PBB (FAO) memperkirakan jika produksi daging, susu, dan telur menyumbang sekitar 14,5% dari semua emisi gas rumah kaca oleh manusia. Sementara itu, produksi pangan nabati dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 49%.
Dukung Masa Depan yang Sustainable dengan Diet Nabati
Mengurangi konsumsi daging bisa membantu keberlangsungan hidup planet kita. Mulai dari penggunaan air bersih, membantu pengelolaan lahan jadi lebih efisien, dan tentunya mengurangi emisi gas rumah kaca. Melakukan diet nabati bisa mengurangi jejak karbon dan mendukung pelestarian sumber daya di planet kita.
Melakukan diet nabati bukan berarti Anda sepenuhnya menjadi vegan, ya. Untuk memulainya, Anda bisa berlatih dengan melakukan Mediterranean Diet, yang menggabungkan biji-bijian, kacang-kacangan, seafood, dan sayuran. Butuh dukungan dan motivasi lebih? Yuk, bergabung bersama AIA Vitality! Ketahui lebih dalam tentang pola diet Anda dan mulai hidup sehat sekarang.
Jangan lewatkan juga kesempatan Anda untuk mendapatkan reward dari setiap aktivitas sehat yang Anda lakukan, klik di sini!
Bagikan