Mitos daur ulang masih membawa pola pikir bahwa aktivitas tersebut tidak memberikan dampak besar bagi lingkungan. Masih banyak juga orang yang berpikir bahwa daur ulang hanya bisa dilakukan satu kali. Namun, ada sejumlah fakta yang membuktikan bahwa daur ulang bisa membawa dampak baik sekaligus menghemat pengeluaran.
Daur ulang merupakan sebuah langkah kecil yang bisa berdampak besar bagi lingkungan. Sayangnya, pengenalan konsep daur ulang di Indonesia ini masih terbilang rencah. Menurut data Sustainable Waste Indonesia (SWI) pada 2023, sampah plastik yang didaur ulang di Indonesia baru sekitar 7 persen dan sisanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Konsep daur ulang ini sebenarnya cukup sederhana. Kita hanya mengolah atau menggunakan kembali benda-benda yang sudah digunakan sebelumnya. Biarpun terdengarnya mudah dilakukan, masih banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang mendaur ulang barang-barang yang sudah digunakan.
Sebagian mitos tersebut tentu saja tidak berdasar dan seharusnya kita tahu hal benar untuk meluruskannya. Berikut mitos dan fakta terkait daur ulang yang perlu diketahui.
Konsep daur ulang ini sebenarnya cukup sederhana. Kita hanya mengolah atau menggunakan kembali benda-benda yang sudah digunakan sebelumnya. Biarpun terdengarnya mudah dilakukan, masih banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang mendaur ulang barang-barang yang sudah digunakan.
Sebagian mitos tersebut tentu saja tidak berdasar dan seharusnya kita tahu hal benar untuk meluruskannya. Berikut mitos dan fakta terkait daur ulang yang perlu diketahui.
1. Mitos daur ulang tidak bawa dampak baik
Masih banyak orang yang memiliki pola pikir seperti ini sehingga tidak melakukan daur ulang pada akhirnya. Mitos seperti tentu saja tidak benar karena daur ulang memberikan dampak yang sangat besar. Menurut data Recycle Now, daur ulang yang dilakukan di Inggris mampu menurunkan emisi karbon sekitar 10—15 juta ton per tahunnya. Angka tersebut setara dengan menghilangkan 3,5 juta mobil yang ada di jalan.
2. Mitos benda hanya bisa didaur ulang satu kali
Sebagian besar tidak tahu bahwa mereka sudah menghasilkan sampah yang bisa didaur ulang. Hal ini yang membuat sampah-sampah tersebut akhirnya dibuang begitu saja. Faktanya, setiap rumah sebenarnya menghasilkan sampah yang bisa didaur ulang. Sebut saja plastik, kardus, cangkang telur, hingga kantong teh. Semua benda tersebut bisa digunakan kembali, lho.
3. Mitos barang hanya bisa didaur ulang satu kali
Sejumlah bahan baku diyakini hanya bisa didaur ulang sebanyak satu kali sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Ada sejumlah sampah yang bisa digunakan berkali-kali, seperti kaca, logam, dan beberapa jenis plastik. Namun, ada sejumlah bahan plastik yang akan turun kualitasnya setelah didaur ulang. Oleh karena itu, baiknya mencoba untuk mengurangi penggunaan plastik yang sulit didaur ulang.
4. Mitos daur ulang mahal
Benda-benda yang berasal dari daur ulang diklaim sebagai barang yang mahal. Hal ini terkait dengan pengumpulan dan proses pembuatannya. Namun, hal tersebut juga tidak sepenuhnya benar. Mendaur ulang sampah malah bisa menghemat pengeluaran untuk membeli barang baru sekaligus tagihan sampah bulanan.
5. Mitos daur ulang benda berbahan logam
Benda-benda berbahan logam memang jadi sampah yang sebaiknya didaur ulang. Namun, beredar mitos bahwa mendaur ulang logam memerlukan proses yang lebih besar dibanding melakukan ekstraksi dari bahan mentah. Nah, mitos tersebut tidak benar karena mendaur ulang logam bisa menghemat hingga 95 persen energi dibanding pengolahan dari bahan mentah baru.
Jenis Barang di Rumah yang Bisa Didaur Ulang
Sekarang coba mulai perhatikan benda-benda tidak terpakai yang ada di dalam rumah. Bisa jadi ada barang yang bisa kita manfaatkan kembali untuk kebutuhan lain. Berikut jenis benda di rumah yang bisa didaur ulang.
1. Botol plastik
Benda yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk menyimpan biji tanaman, makanan hewan peliharaan, hingga hiasan yang menarik.
2. Kotak kemasan ice cream
Manfaatkan kotak ice cream untuk menyimpan makanan atau benda-benda kecil yang ada di rumah supaya tidak berserakan.
3. Pakaian lama
Baju dan celana lama bisa digunakan kembali untuk kain lap lantai dan jendela.
4. Koran dan majalah
Gunakan kembali kertas dari koran dan majalah untuk pembungkus atau buat kembali jadi kertas daur ulang untuk dipakai kembali.
5. Sikat gigi
Selesai tugasnya membersihkan gigi, gunakan kembali sikat gigi untuk membersihkan sepatu, keran air, dan peralatan rumah lainnya.
Itu dia sejumlah fakta tentang daur ulang dan bahan-bahan yang mungkin bisa digunakan kembali setelah menjadi sampah. Yuk, mulai kurangi sampah rumah tangga dengan melakukan daur ulang.
Itu dia sejumlah fakta tentang daur ulang dan bahan-bahan yang mungkin bisa digunakan kembali setelah menjadi sampah. Yuk, mulai kurangi sampah rumah tangga dengan melakukan daur ulang.
Referensi:
Recycle Now. Why is recycling important? [Diakses pada 23 Oktober 2023]
Method Recycling. Recycling 101 – Recycling Myths Debunked! [Diakses pada 23 Oktober 2023]
Republika. Tingkat Daur Ulang Sampah Plastik di Indonesia Masih Rendah. [Diakses pada 20 Oktober 2023]
Conserve Energy Future. 40 Old and Unused Items That Can Be Recycled at Home. [Diakses pada 20 Oktober 2023]
Bagikan