Perubahan iklim dan pemanasan global menjadi tantangan dunia yang menjadi prioritas komunitas global. Efek perubahan iklim dan pemanasan global bisa memicu sejumlah bencana alam dan berdampak negatif pada kehidupan manusia. Oleh karena itu, berlandaskan prinsip Sustainability, AIA Indonesia meluncurkan sejumlah program yang berfokus pada pelestarian lingkungan hidup seperti penerapan digitalisasi dalam kegiatan operasionalnya.
Indonesia mengalami tantangan perubahan iklim dan pemanasan global yang serius. Ini terlihat dari sejumlah fenomena dan bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Indonesia. Contohnya, suhu harian rata-rata yang meningkat, cuaca ekstrem, dan periode masa musim hujan dan musim kemarau yang tidak menentu. Hal tersebut dapat memberikan dampak lebih lanjut yang beragam seperti krisis pangan, munculnya penyakit-penyakit baru, bencana alam, dan lain-lain.
Indonesia pun melakukan berbagai langkah untuk menangani pemanasan global dan gejala perubahan iklim, di antaranya pengurangan emisi karbon dan upaya pelestarian lingkungan hidup. Targetnya, Indonesia bisa mewujudkan net zero emission atau emisi nol bersih maksimal pada tahun 2060. Namun, upaya Pemerintah ini memerlukan dukungan seluruh pihak, mulai dari individu hingga tingkat korporasi.
Sejalan dengan upaya Pemerintah menangani perubahan iklim dan pemanasan global, PT AIA Financial (AIA Indonesia) menjalankan program Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui campaign AIA Sehat untuk Negeri.
Strategi ESG di AIA memiliki lima pilar utama, yaitu Health & Wellness, Sustainable Investment, Sustainable Operations, People & Culture, dan Effective Governance. Dalam Sustainable Operations, AIA berkomitmen menjadi perusahaan yang memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup. Beberapa langkah yang diambil AIA antara lain dengan mengurangi jejak buruk terhadap lingkungan, melestarikan alam, serta menjalankan transformasi digital yang berkesinambungan.
AIA memiliki komitmen Net Zero Emission pada tahun 2050 yang berlandaskan prinsip Climate Science dari Science Based Target Initiative (SBTi). Pada tahun 2023, AIA Group menjadi perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan pertama di Asia dengan target jangka pendek Net Zero yang divalidasi dan disetujui oleh SBTi.
Sejumlah langkah yang telah diterapkan AIA Indonesia adalah sebagai berikut.
Digitalisasi pada operasional
Mengurangi pemakaian kertas dan memanfaatkan teknologi digital adalah contoh pelestarian lingkungan hidup yang dijalankan AIA Indonesia. Dengan mengurangi pemakaian kertas, artinya semakin sedikit pohon yang ditebang untuk pembuatan kertas.
Sejumlah penerapan digitalisasi dan otomatisasi AIA Indonesia antara lain, Tanya Anya, iPos, AIA DigiBuy, menjalankan Straight Through Processing (STP), juga menerapkan E-Policy. Sebagai gambaran, sebelumnya informasi terkait polis asuransi tertuang dalam bentuk fisik buku. Namun, di awal 2024, AIA tidak lagi mencetak buku polis dan mengganti dengan e-policy atau polis dalam bentuk digital yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Dengan e-policy, nasabah AIA dapat mengakses berbagai informasi seputar asuransi melalui gawai, baik melalui ponsel, tablet, atau laptop/komputer dengan lebih praktis dan mudah. Masalah ketinggalan buku polis asuransi tidak lagi terjadi karena kita bisa mendapatkan informasi melalui e-policy tanpa terikat lokasi.
Minimalisir jejak karbon
Untuk mengurangi emisi karbon, AIA Indonesia telah melakukan serangkaian langkah. Beberapa di antaranya, yaitu pemanfaatan lampu bohlam LED yang lebih hemat energi, transisi mobil operasional dengan mobil listrik, serta mengurangi pemakaian energi yang tidak perlu dalam kegiatan operasionalnya.
Penanaman pohon
Dukungan AIA Indonesia pada pelestarian lingkungan hidup juga dilakukan. Melalui program ESG, AIA Indonesia berkolaborasi dengan band asal Inggris Coldplay juga One Tree Planted untuk inisiatif penanaman pohon di Indonesia. AIA Indonesia juga meluncurkan program Customer Tree Appreciation Program bersama Yayasan Benih Baik, di mana AIA menanamkan pohon sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah. Secara total, penanaman pohon oleh AIA Indonesia dilakukan di 7 provinsi di Indonesia.
Upaya untuk menangani pemanasan global dan menekan gejala perubahan iklim ini bukanlah program sekali jalan. Untuk itu, komitmen AIA pada pelestarian lingkungan hidup di Indonesia akan terus berjalan secara berkelanjutan.
Referensi:
AIA-Financial.co.id. Sustainability Report 2021. [Diakses 28 Januari 2024]
AIA.com. AIA ESG Report 2022. [Diakses 1 Februari 2024]
AIA-Financial.co.id. Sustainability Report 2022. [Diakses 1 Februari 2024]
Indonesia.go.id. Net Zero Carbon Indonesia Seimbangkan Target Emisi dan Pembangunan Ekonomi. [Diakses 28 Januari 2024]
Mediaasuransinews.co.id. AIA Luncurkan Inisiatif AIA Sehat untuk Negeri. [Diakses 28 Januari 2024]
From a Seed to a Legacy: AIA Indonesia Shows Customer Appreciation through ESG Effort. Infotorial The Jakarta Post. 11 Maret 2023. [Diakses 31 Januari 2024].
Bagikan