Kita sudah sering mendengar perlu melakukan cooling down sebagai penutup setelah menyelesaikan workout. Akan tetapi, masih banyak orang yang memilih untuk tidak melakukannya dikarenakan tidak memiliki waktu yang cukup atau merasa gerakan pendinginan ini tidak terlalu penting. Padahal jika kita tidak melakukan pendinginan, badan kita akan terasa lebih sakit dikemudian hari-nya . Supaya lebih termotivasi untuk melakukannya, kita perlu mengetahui manfaat dari cooling down dan resiko jika melewatkan gerakan pendinginan setelah olahraga ini.

Bagi yang memilih untuk melewatkan cooling down dikarenakan tidak punya banyak waktu, ada pilihan gerakan pendinginan singkat yang bisa dilakukan. Namun, seringkali yang membuat orang memutuskan untuk tidak melakukan pendinginan adalah karena belum pernah merasakan sakit sekujur tubuh serta belum tahu benefit secara mendetail yang bisa kita dapatkan dengan cooling down. Berikut manfaat cool down: 

Sering merasa nyeri di sekitar otot 1-2 hari setelah olahraga? Mungkin kita berpikir apa yang terjadi tersebut adalah hal yang wajar ketika berolahraga, tetapi pada kenyataannya tidak selalu begitu. Apalagi jika nyeri yang kita rasakan itu terasa sekali sehingga membuat kita benar-benar sulit bergerak. Hal ini bisa terjadi dikarenakan terjadinya robekan mikro pada serat otot kita. Dengan melakukan cooling down, kita bisa meminimalisir kemungkinan ini untuk terjadi dengan cara meningkatkan sirkulasi pada otot bagian tubuh yang kita latih saat berolahraga. 

Endorfin dalam tubuh kita akan meningkat saat kita melakukan olahraga. Hormon endorfin ini dikenal dapat meningkatkan suasana hati. Cooling down bisa membantu mengembalikan kondisi tubuh kita ke kondisi istirahat secara perlahan. Dengan demikian, kita pun masih bisa merasakan efek rileks dari zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh kita tersebut.

Manfaat berikutnya dari cooling down adalah meningkatkan fleksibilitas tubuh. Alasannya ketika selesai olahraga, otot kita akan hangat dan mudah untuk ditekuk lebih jauh dibandingkan saat kita melakukan stretching tanpa olahraga terlebih dahulu. Gerakan-gerakan cooling down akan membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh kita sehingga pada akhirnya akan turut memberikan manfaat menigkatkan kebugaran tubuh kita.

Ketika kita melakukan olahraga dengan intensitas yang cukup berat, produksi asam laktat dalam tubuh kita akan meningkat. Jika dibiarkan menumpuk, asam laktat ini bisa memicu nyeri otot. Oleh karena itu, kita perlu melakukan pendinginan untuk membantu pemulihan agar, tubuh kita pun bisa lebih siap melakukan aktivitas sehari-hari. Jika tidak memiliki waktu banyak, cukup lakukan sekitar 5-7 menit stretching singkat yang bisa membantu proses pemulihan tubuhmu.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dengan melakukan pendinginan maka kita dapat meminimalisir nyeri otot yang tertunda. Ketika tidak ada lagi kendala yang disebabkan oleh nyeri otot yang membuat kita absen sementara untuk melakukan latihan, maka kita pun dapat mencapai fitness goals lebih cepat. 

Tidak hanya nyeri otot dan cedera yang bisa timbul, tetapi juga ada efek lain yang bisa kita rasakan saat tidak melakukan pendinginan. Misalnya saja, saat kita tiba-tiba berhenti workout dengan intensitas berat. Hal ini membuat tubuh kita terpaksa kembali ke kondisi sebelum latihan secara tiba-tiba juga. Dampak yang terjadi kita bisa mengalami penglihatan yang kabur atau sakit kepala ringan. Disamping itu, saat otot kita berhenti berkontraksi karena kita yang tiba-tiba berhenti olahraga, bisa memberikan dampak negatif juga untuk jantung serta otak kita.

 

Setelah mengetahui manfaat beserta resikonya, yakin masih mau melewatkan cooling down? Mulai sekarang, mari memasukkan pendinginan sebagai bagian rutinitas olahraga kita!