Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah kanker. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Kanker juga merupakan jenis penyakit yang penanganannya tidak mudah. Proses pemulihan dari kanker pun memakan waktu yang lama.

 

Meskipun begitu, kita bisa menerapkan langkah untuk mengantisipasi atau menurunkan risiko kanker. Cara mencegah kanker yang bisa kita lakukan adalah menjalankan gaya hidup sehat sejak dini dan secara konsisten. Gaya hidup sehat ini antara lain dengan berolahraga, beristirahat cukup, mengelola stres, dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi tinggi.

 

Terkait soal makanan, ternyata ada jenis makanan yang mempunyai kandungan gizi tertentu yang membantu mengurangi risiko kanker. 

Kandungan antioksidan dalam buah-buahan dapat membantu menangkal radikal bebas yang bisa memicu kanker. Jenis buah-buahan yang kaya akan kandungan antioksidan, antara lain beri (stroberi, bluberi, dan rasberi) dan varian jeruk. Jenis buah-buahan yang kaya kandungan antioksidan lainnya, antara lain anggur, apel, dan delima. 

Ikan-ikanan laut dikenal kaya akan kandungan asam lemak omega-3 yang diyakini dapat membantu mengurangi risiko kanker. Selain asam lemak omega-3, ikan laut juga kaya akan kandungan protein dan vitamin D yang baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh. Contoh jenis ikan-ikanan yang kaya kandungan gizi antara lain ikan salmon dan ikan kembung.

Mendengar cruciferous terasa asing, padahal jenis sayuran cruciferous adalah sayuran yang mudah kita temukan sehari-hari. Sayuran tersebut, antara lain kubis atau kol, kembang kol, dan brokoli. Jenis sayuran ini mengandung senyawa sulforaphane yang bisa meredam risiko kanker. Selain sayuran cruciferous, jenis sayuran berdaun gelap seperti bayam juga mengandung beragam vitamin dan mineral penting yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.  

Telah lama dikenal teh hijau kaya akan kandungan antioksidan, yaitu polifenol. Kandungan polifenol inilah yang dapat membantu menangkal radikal bebas. Konsumsi teh hijau secara rutin dalam jumlah terkontrol akan membantu mengurangi risiko kanker. 

Mungkin banyak yang tidak menyangka, beberapa jenis bumbu dapur ternyata kaya akan kandungan yang bisa membantu mencegah risiko kanker. Di antaranya bawang putih, kunyit, dan kayu manis. Bawang putih dikenal akan kandungan allicin yang membantu mengurangi risiko kanker yang menyerang organ pencernaan. Kunyit mengandung curcumin yang kaya kandungan antioksidan, antiinflamasi, serta dapat membantu menekan risiko kanker. Sementara itu, kayu manis dapat membantu meredakan peradangan. 

Bahan makanan antioksidan lainnya adalah tomat dan wortel yang mengandung beta-karoten tinggi. Keduanya juga mengandung vitamin A dan vitamin C, serta kaya akan kandungan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

 

Dari beragam jenis bahan makanan, kita bisa memilih jenis makanan yang bersifat antikanker atau membantu mengurangi risiko kanker pada tubuh. Kita perlu bijak dalam memilih jenis makanan agar nutrisi dalam makanan bermanfaat optimal dalam tubuh.

 

Namun, perlu diingat, konsumsi makanan sehat perlu diimbangi dengan olahraga secara rutin, mengonsumsi air minum yang cukup, menjaga waktu istirahat, menghindari stres, serta menghindari faktor pemicu risiko kanker.

 

Selain itu, lakukan juga online self-assesment yang tersedia di aplikasi AIA Vitality untuk mengetahui kondisi kesehatan kita dari makanan yang dikonsumsi. Dari hasil assesmenent, akan bantu kita memperbaiki pola makan. 

 

 

 

Referensi:

Yankes.Kemkes.go.id. Makanan Ajaib yang Bisa Cegah Kanker. [Diakses 17 Oktober 2023]

Sehatq. Makanan yang Berpotensi menjadi Obat Antikanker. [Diakses 17 Oktober 2023]

MDAnderson.org. 36 Foods That Can Help Lower Your Cancer Risk. [Diakses 17 Oktober 2023]

Healthline.com. Cancer Fighting Foods. [Diakses 17 Oktober 2023]

Everydayhealth.com. Top Foods to Fight Cancer. [Diakses 17 Oktober 2023]