Berolahraga saat bulan puasa dianggap sebagai hal yang menyulitkan sehingga banyak orang yang memilih untuk melewatkannya selama bulan puasa. Selain rasa malas, dikarenakan pola tidur yang terganggu dan kurangnya cairan saat berpuasa menjadi alasan utama banyak orang tidak mau berolahraga. Kendala ini sebenarnya bisa diatasi dengan memilih waktu dan jenis olahraga yang tepat selama bulan puasa.
Menjalankan rutinitas olahraga saat puasa bisa jadi tantangan tersendiri bagi sebagian besar orang. Hal ini dikarenakan adanya anggapan saat berpuasa tubuh akan cepat letih kalau dibawa gerak yang banyak. Padahal sebenarnya olahraga tetap dianjurkan karena bisa menjaga tubuh kita tetap fit dan bugar, lho. Disamping itu, olahraga tetap perlu dilakukan saat bulan puasa untuk menghindari masalah mobilitas tubuh ketika kita kembali berolahraga setelah Ramadan.
Melewatkan waktu seminggu saja tidak olahraga, pastinya bikin tubuh terasa kaku dan pegal-pegal, bukan? Meski demikian, dari segi jenis, intensitas, serta waktu olahraga perlu lebih disesuaikan lagi saat bulan puasa.
Kapan Waktu Olahraga Saat Puasa?
Seperti yang dikutip dari Kompas, Sri Winarni yang merupakan Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan di Universitas Negeri Yogyakarta, mengungkapkan kalau waktu yang direkomendasikan untuk olahraga adalah sebelum sahur atau sebelum berbuka puasa. Mengapa kedua waktu itu yang direkomendasikan? Pertama, olahraga sebelum sahur bisa membantu kita mempercepat metabolisme tubuh & menjaga tubuh kita tetap fresh sepanjang hari asalkan waktu tidur tercukupi.
Sementara itu, untuk waktu sebelum berbuka puasa atau tarawih dikarenakan kondisi tubuh kita sudah kembali ke semula. Tapi, hal yang perlu dipastikan adalah jangan langsung melakukannya begitu berbuka puasa, ya. Berikan jeda setidaknya sekitar 2 jam setelah berbuka agar sistem pencernaan tidak terganggu.
Jenis dan Intensitas Olahraga yang Cocok saat bulan Puasa
Selain menyesuaikan dari segi waktu, olahraga saat puasa juga perlu disesuaikan dari segi jenis dan intensitasnya. Jika terbiasa melakukan jenis olahraga yang berat dan dilakukan dalam intensitas waktu yang lama, maka kebiasaan ini perlu digantikan dulu untuk sementara waktu. Dari segi jenis dan intensitasnya sudah pasti berubah jadi lebih ke latihan yang lebih ringan. Misalnya, jika biasanya menghabiskan waktu sekitar 60 menit untuk olahraga, saat bulan puasa kita bisa memangkasnya menjadi 30-45 menit.
Terkait dengan jenis olahraga yang dilakukan, baik itu cardio atau resistance training sama-sama bisa kita lakukan. Jika memilih opsi olahraga cardio, seperti lari, lompat tali, jumping jack, lakukan dengan gerakan yang lebih lambat namun tetap stabil. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak cepat dehidrasi. Apalagi jika kita melakukannya sebelum buka puasa. Bahkan sekedar berjalan kaki atau bersepeda di sekitar rumah sambil nunggu waktu ngabuburit bisa dihitung juga sebagai olahraga.
Kemudian berhubungan dengan resistance training, direkomendasikan untuk memilih latihan yang menargetkan upper body terlebih dahulu, baru lower body. Alasannya untuk menghindari adanya resiko penurunan tekanan darah selama berolahraga ataupun sesudahnya. Untuk yang masih beginners dalam latihan kekuatan otot ini, gerakan olahraga yang dilakukan tidak selalu harus mengandalkan dummbell, kettlebell, ataupun resistance band. Jenis olahraga lain yang mengandalkan bobot tubuh bisa kita lakukan. Contohnya yaitu plank, side plank, push up, dan pull up. Jangan lupakan warm-up dan cool-down setiap sebelum dan sesudah olahraga, ya.
Akan lebih baik jika kedua jenis olahraga ini dilakukan berselang-seling. Misalnya saja, hari pertama puasa melakukan cardio, hari berikutnya beralih ke resistance training. Nah, hal yang perlu diingat, tidak perlu memaksakan untuk melakukan olahraga saat puasa setiap hari. Sesuaikan dengan daya tahan tubuh kita. Sekitar 3-5 kali dalam seminggu sebenarnya sudah cukup untuk menjaga kebugaran tubuh.
Asalkan bisa menyiasatinya, bulan puasa gak jadi penghalang untuk kita berolahraga, bukan? Pilihlah jenis olahraga saat puasa beserta waktunya yang paling pas untuk kamu. Semangat berlatih untuk tetap jaga kebugaran tubuh!
Referensi:
Kompas. Waktu dan Jenis Olahraga yang Tepat Saat Bulan Puasa Ramadhan.
The National News. Working out during Ramadan.
Bagikan