Fenomena burnout bukan hal baru dalam dunia kerja. Tekanan tinggi pada pekerjaan dan lingkungan kerja yang buruk biasanya menjadi pemicu burn out. Gangguan kesehatan fisik dan mental bisa semakin parah jika job burn out tidak segera ditangani. Alih-alih menyerah pada kondisi, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk menangani pemicu job burn out di kantor.
Menurut Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization, burn out adalah fenomena lingkungan kerja dengan gejala keletihan, sinisme atau pandangan negatif, dan merosotnya efektivitas bekerja.
Terkait penyebab burn out, Mayo Clinic menyebutkan pemicunya, yaitu kurangnya kontrol terhadap hal-hal terkait pekerjaan (jadwal, tugas-tugas, dan beban kerja), ketidakjelasan penugasan atasan, disfungsi dinamika lingkungan kerja (terjadinya bully atau buruknya mikromanajemen), aktivitas ekstrem atau berlebihan (pekerjaan monoton atau terjadi kekacauan pekerjaan), kurangnya dukungan sosial, serta ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.
Jika tak segera ditangani, job burnout bisa memicu kondisi serius, lho! Selain stres dan insomnia, burn out bisa menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh dan memicu penyakit berbahaya seperti gangguan hati dan diabetes tipe 2. Ada baiknya kita segera melakukan berbagai langkah untuk meredakannya.
Bagikan